Jumat, 27 Februari 2009

WACANA


Krisis Global

Hantu kembali melanda dunia, hantu krisis”. Demikianlah terjadinya krisis saat ini, yang mengingatkan orang akan hantu krisis 1997-1998. Penyebabnya sama, yaitu bermula dari krisis keuangan. Kalau Krisis 10 tahun yang lalu, melanda Negara-negara emerging markets kemudian menjadi krisis multidimensi terutama bagi Indonesia. Kini krisis keuangan serupa terjadi. Bedanya terjadi di Negara super kaya dan kuasa, Amerika Serikat, yang dengan cepat melanda Negara-negara Eropa. Krisis yang semula hanya krisis kredit perumahan kelas dua, kini berubah menjadi krisis sektor keuangan hebat yang menghancurkan para agen keuangan raksasa, dan telah berubah menjadi krisis sektor riil.
UNCTAD, sebuah organisasi PBB di bidang perdagangan dan pembangunan yang bergengsi, Selasa kemarin 7 Oktober mengeluarkan pernyataannya dalam menilai krisis keuangan global dewasa ini. UNCTAD menyebut krisis ini sebagai hasil dari inovasi keuangan besar-besaran yang lalu berubah menjadi “senjata penghancur masal keuangan”, mengutip istilah milyarder Warren Buffet, yang menyebabkan terjadinya apa yang dinamakan sebuah “krisis abad ini”. Menurut UNCTAD, adanya sistem rekayasa keuangan modern yang canggih kini terbukti merupakan kesalahan besar, karena hampir semua aktor di setiap tahap rekayasa keuangan, telah terjangkit euforia akan mendapat keuntungan besar, sehingga melupakan risiko terjadinya gagal bayar dari para pengutang. Rekayasa keuangan tanpa aturan yang ketat ini di AS sebenarnya sudah berlangsung lama. Ini adalah hasil dari disahkannya Gramm-Leach-Bliley Act tahun 1999 oleh Kongres AS yang didominasi Republik dan disahkan menjadi UU oleh Bill Clinton; untuk mengganti Glass-Steagall Act tahun 1933 yang menetapkan berbagai peraturan yang membatasi industri keuangan setelah depresi besar tahun 1929. Glass-Steagall Act ini melarang sebuah perusahaan keuangan untuk bermain di berbagai layanan keuangan, terutama tidak dibolehkan menjadi sebuah bank investasi dan sekaligus bank komersial, maupun sekaligus bank asuransi. Hal ini yang sekarang dilabrak oleh de-regulasi mazhab neo-liberal, terutama lewat operasi keuangan baru semacam hedge funds dan private equity funds.
[1] Korporasi-korporasi keuangan kini bermain sekaligus sebagai bank komersial, bank investasi serta bank asuransi tanpa kontrol siapapun.

Krisis global abad ini juga memunculkan kembali istilah ekonomi balon (bubble economy), yaitu ekonomi yang seolah-olah kelihatan besar, tetapi isinya kosong, dan bila terus ditiup, yang membesar itu lama-kelamaan akan meletus. Ini mengingatkan akan diktum Marx, nabinya kaum Sosialis, bahwa bangunan ekonomi seharusnya berasal dari kegiatan produksi, bukan dari kegiatan keuangan (perdagangan). Perdagangan uang yang membesar,difa silitasi oleh berbagai instrumen keuangan yang rumit dari portofolio bertingkat, nyatanya kini membawa pada krisis dahsyat abad ini.
Krisis keuangan yang kembali berubah menjadi krisis riil ini akan melanda siapa saja. Eropa yang terkena imbasnya oleh krisis di AS, kini bahkan mengalami krisis yang lebih dalam dan menjadi pusat episentrum gempa krisis. Sebuah survey internasional manufaktur pada tanggal 1 Oktober melaporkan terjadinya situasi yang memburuk , di mana output manufaktur dan order barang mulai terpuruk selama bulan September di AS, Eropa dan Jepang. Krisis akan semakin besar dan nyata di tahun depan (2009)
Di Indonesia, pemerintah sibuk menjelaskan bahwa Indonesia belum lagi terkena krisis dan pemerintah akan berusaha meminimalisir dampak krisis. Akan tetapi hingga kini, pemerintah hanya berusaha mengutak-atik instrumen moneter dan fiskal sebagai senjata penangkal, tanpa berusaha masuk ke masalah fundamental. Sudah jelas bahwa Indonesia sejak Krisis 1997/1998, belum benar-benar pulih. Apa sebabnya? Disamping masalah-masalah politik yang tidak banyak berubah, rejim ekonominya juga tidak berubah. Pemerintah sejatinya memelihara krisis. Kini krisis yang lebih besar akan melanda, di saat Indonesia masih terus bergulat dalam krisis.
Kita melihat bahwa krisis politik semenjak kejatuhan Soeharto, tidak memperoleh pemecahan fundamental. Akibatnya masyarakat selalu merasa tidak puas dengan pemerintah dan situasi politik yang terjadi. Bahkan walaupun telah ada hasil Pemilu 2004, sampai saat ini pemerintah yang dihasilkannya tidak membawa kepuasan bagi banyak pihak. Faktor utama yang adalah keinginan perubahan yang luas dan besar dari masyarakat, nyatanya hanya menghasilkan sebuah demokrasi yang koruptif dan main uang. Nyatanya hanya menghasilkan rezim politik Orde-Baru yang baru (Neo-Orba minus Soeharto) yang praktek politiknya hanya menghasilkan demokrasi elitis, yaitu penguatan elit-elit Orba di pusat dan daerah-daerah. Soeharto telah berhasil menciptakan dan melestarikan sebuah sistem Soehartois dan Soeharto-soeharto kecil. Meskipun ia telah tiada, nyatanya sistemnya tetap berjalan, lewat polesan-polesan dan kemasan-kemasan baru. Secara jelas, naiknya SBY-JK dan Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu adalah cermin nyata dari Neo-Orba ini. Neo-Orba di bidang politik inilah yang menyebabkan ketidakpuasan masyarakat. Korupsi masih dan terus merajalela secara sistemik, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi kosmetik dari sistem koruptif tersebut. Tentu saja KPK melakukan ‘sesuatu’. Tetapi sesuatu itu tidak menjerat koruptor-koruptor kakap dan biangnya koruptor (terutama kroni-kroni dan anak-anak Soeharto dan kasus BLBI yang menyelamatkan kroni-kroni tersebut di masa krisis yang
lalu). Akibatnya krisis menjadi endemik di dalam sistem dan tidak ada pemecahannya. Sistem ekonominya juga Neo-Orba, yaitu metamorfosa dari Konglomerat kroni-kroni dan anak-anak Soeharto menjadi re-generasi konglomerasi baru. Orang-orangnya adalah anak-anak konglomerat atau survivor (penerus) dari yang lama. Rezim ekonomi ini akan terus melindungi dan mengedepankan kepentingan para usahawan besar ini. Rezim ekonominya tidak akan pernah menjadi ekonomi kerakyatan atau ekonomi pemerataan. Rezim ekonominya memeluk erat-erat paham neo-liberalisme. Portofolio kabinet ekonominya terdiri dari ekonom-ekonom neo-mafia Barkeley. Resep-resepnya tetap pertumbuhan ekonomi (artinya mempertahankan ekonomi-ekonomi besar saja sebagai penggerak ekonomi) dan penguatan pasar bebas secara konsisten (perdagangan bebas, rezim devisa bebas dan proyek-proyek liberalisasi ekonomi). Indonesia adalah Negara miskin dengan ekonomi paling liberal di dunia. Akibatnya sistem ekonominya tetap memelihara krisis tahun 1997/1998, karena melemahkan kekuatan-kekuatan ekonomi domestiknya sendiri untuk selamanya, menganak-tirikan sektor pertanian dan meninggalkan industrialisasi nasional. Tanpa mendahulukan pemain-pemain sektor riil rakyat yang kuat, di mana kita bicara mengenai jutaan unit petani-petani kecil dan jutaan unit industri-industri kecil, maka krisis adalah kanker di dalam sistem ekonomi Indonesia.
Datangnya krisis global maha dahsyat sekarang ini (2008), maka Indonesia akan terkena sapuan yang lebih hebat lagi. Nampaknya Tuhan tidak rela Indonesia ini dipimpin terus oleh sebuah rezim Neo-Orba, sehingga akan dibuat kembali krisis dahsyat sampai munculnya sebuah pemerintahan baru yang pro-rakyat dan pro-demokrasi sejati. Nampaknya krisis saat ini adalah sebuah momentum bagi gerakan pro-demokrasi dan pro-rakyat untuk kembali menempatkan agenda reformasi total ke dalam sistem ekonomi dan politik Indonesia. Harus ada perombakan besar-besaran atas sistem mega-koruptif ini, bila bangsa Indonesia ingin menjadi bangsa yang jaya dan bermartabat lagi. Harus ada perubahan total atas sistem ekonomi neo-liberal menjadi ekonomi kerakyatan populis yang konsisten dengan amanat pasal 33 UUD 45.
Mudah-mudahan inilah momentumnya. Pemilu tahun depan (2009) mudah-mudahan akan menghasilkan sebuah ‘kejutan’ bagi transisi yang lebih terarah pada demokrasi ekonomi dan demokrasi sejati yang kita dambakan. Krisis global akan lebih mudah diatur bila Indonesia kembali pada kedaulatan ekonominya, ekonomi yang mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri, sebagaimana negeri-negeri Brazil, Russia, India dan China (BRIC) sekarang. ***( Doank)

Aktivitas Torang Di Manado




Musyawarah Anggota Ke II Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (Hipma-Halteng)
Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (HIPMA-HALTENG) SULUT pada Jumat, (20/2) kemarin, mengadakan acara pembukaan Musyawarah Anggota ke II dengan tema: “Integritas Nilai-Nilai Kolektivitas Untuk HIPMA-HALTENG kedepan”, yang di laksanakan di aula Hotel Dragon Boulevard. Seperti yang dikemukakan oleh kawan Yusup Ilyas yang juga ketua panitia pelaksana musyawarah bahwa acara pembukaan kali ini akan dihadiri oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah sekaligus membuka acara dengan resmi. Kemudian acara juga diisi dengan pentas seni diantaranya teater dari komunitas seni NR’, tarianlalayon, serta vokal grup dari mahasiswa Halteng.
“acara pembukaan malam ini akan dibuka oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah serta ada pentas seni antara lain persembahan teater dari kawan-kawan NR’ , tarian lalayon serta vokal grup”, ujar Yusup yang ditemui Logaloga sebelum acara dimulai. Acara ini kemudian dilanjukan dengan penyampaian sambutan oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah, di awal sambutannya Wakil Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya bagi pelaksanaan musyawarah ini, selain itu beliau juga mengungkapkan secara sekilas tentang kemajuan pembangunan selama satu tahun terakhir di Kabupaten Halmahera Tengah. Wakil Bupati juga mengharapkan kepada mahasiswa agar menjadi social control dalam hal pembangunan daerah serta bersama-sama dengan pemerintah dalam menuntaskan masalah-masalah di Kabupaten Halmahera Tengah.
Pelaksanaan agenda musyawarah sendiri baru akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu bertempat di MAN Model Tuminting, saat deadline berita ini diturunkan pelaksanaan musyawarah baru memasuki pleno pertama. Ketua panitia juga optimis dengan pelaksanaan musyawarah selama dua hari tersebut.“kami sebagai panitia juga merasa yakin bahwa pelaksanaan musyawarah ini akan bisa selesai selama dua hari” ujar Yusup dengan nada optimis.(oenoe)
-----------------------------------------------------------------------------------



Risman : “Pengurus Baru Harus Melihat Kekurangan Dari Kepengurusan Sebelumnya”.

Di sela-sela pembukaan Musyawarah Anggota ke II Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Tengah (HIPMA-HALTENG), ketua HIPMA-HALTENG demisioner Risman A. Rasyid yang ditemui Logaloga menyampaikan beberapa hal menyangkut dengan masa kepemimpinannya. “pada awal ketika saya terpilih sebagai ketua umum HIPMA-HALTENG, saya tidak menyangka kalau tanggung jawab ini akan diberikan kepada saya namun, semangat untuk mengawal kepentingan organisasi kedepan membuat saya berani untuk mengemban tugas ini”.
Risman juga menyampaikan bahwa belum banyak yang dia berikan untuk memajukan organisasi ini dan menjadi cacatan sejarah untuk kedepannya nanti. Dia juga menyampaikan harapannya kepada pengurus berikut dimana pengurus berikut harus melihat kekurangan-kekurangan apa yang ada pada kepengurusan sebelumnya. “harapan saya kepada teman-teman HIPMA-HALTENG bisa melihat proses satu tahun ini berjalan, kira-kira dimana kekurangan organisasi ini dan kedepannya bisa ditutupi melalui program-program organisasi yang lebih ril”, ungkap Risman. Tentunya harapan yang disampaikan oleh Risman ini bisa menjadi pelecut semangat bagi mahasiswa Halmahera Tengah untuk membuat organisasi paguyuban ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. (oenoe)

BERITA Kabar dari Maluku Utara…….


Anggaran Pendidikan di Malut mencapai Rp. 60 milyar
Ternate : Pemerintah daerah Maluku Utara (Malut) membantah kalau anggaran pendidikan yang di plot dalam APBD tahun 2009 sangat minim, menyusul tudingan dari sejumlah LSM di Malut yang menyatakan anggaran pendidikan hanya Rp. 25 milyar. Ketua Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Malut Muhajir Marsaoli mengatakan secara keseluruan anggaran pendidikan di Maluku Utara mencapai Rp. 60 milyar, namun yang di plot ke Dinas Pendidikan hanya Rp. 25 milyar. Sementara anggaran yang mendukung fungsi pendidikan berada di dinas Pekerjaan Umum dan Badan Diklat yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi.
Lanjut Muhajir selain di 3 SKPD tersebut, anggaran pendidikan di Malut juga melekat di Sekertriat daerah yang di peruntukan bagi masyarakat yang ingin melakukan studi ke jenjang Strata 2.Muhajir menambahkan sekitar 90 % anggaran APBD adalah dana transfer dari pemerintah pusat dimana anggaran yang telah memperhitungkan anggaran pendidikan , sementara pendapatan asli daerah hanya 10 % atau sekitar Rp. 80 milyar.
------------------------------------------------------------------------------------
Komisi B DPRD Malut Mengusir 3 Staf Dinas
Kehutanan Saat Melakukan Rapat


Ternate : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Utara (Malut) mengusir 3 staf dari Dinas Kehutanan Malut saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Malut. Padahal pertemuan tersebut sempat berlangsung selama 15 menit. Juru Bicara Komisi B DPRD Malut yang membidangi Pertambangan dan Kehutanan Nasrun Abdulah Djabir mengatakan pengusiran 3 Staf Dari Dinas Kehutanan di sebabkan karna Kepala Dinas Kehutanan tidak menghadiri rapat tersebut, namun di wakili oleh staf.
Alasan Nasrun jika staf dinas kehutanan yang mengikuti pertemuan, maka mereka tidak berani mengambil keputusan,
DPRD Kata Nasrun mengancam akan memanggil paksa Kadis Kehutanan dengan menggunakan bantuan kepolisian, sebab Kadis Kehutanan sudah 3 kali di undang, namun tetap mangkir.
Nasrun menambahkan rencana pertemuan dengan Dinas Kehutanan Malut adalah untuk membicarakan ganti rugi akibat pengrusakan wilayah adat di kabupaten Kepulauan Sula yang di lakukan oleh PT. Sula Mandiri.
--------------------------------------------------------------------------------
Penyidikan Kasus Halsel Ekspres Tidak Dilanjutkan Lagi
(Tidak Terdapat Unsur Korupsi Berupa Kerugian Negara)


Ternate – Kasus dugaan korupsi pembelian kapal cepat Halsel Ekspress yang saat ini ditangani pihak Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Malut, dipastikan tidak akan dilanjutkan proses penyidikannya ke tingkat penuntutan.
Pasalnya, kasus yang sudah dua tahun disidik ini, tidak memenuhi unsur tindak pidana korupsi sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang nomor 31 Tahun 1999 yang dirubah dengan undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

Hal itu diungkapkan Asisten Pidana Khusus ( Aspidsus ) Kejati Malut Tatang Sutarna SH yang ditemui kemarin. Menurut mantan Kepala Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Ciamis Jawa Barat ( Jabar ) ini, kapal yang dibeli seharga Rp. 14 Milliar ini, meski berdasarkan Keputusan Presiden ( Kepres ) Nomor 80 tahun 2003 tentang proses pelelangan barang dan jasa, terdapat perbuatan hukum karena proses pembeliannya tidak melalui proses tender sebagaimana yang diatur dalam pasal 7 kepres tersebut, namun dari unsur tindak pidana korupsi tidak terdapat kerugian negara.
Sebab kata dia, berdasarkan hasil audit, BPKP ( Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan) Ambon selama kurang lebih 8 bulan terkait dengan besarnya harga kapal, tidak ditemukan adanya kerugian Negara yang timbul dari pembelian kapal itu. ” Sudah dilakukan audit oleh BPKP Ambon selama 8 bulan namun tidak ada kerugian Negara, atau kemahalan dalam pembelian kapal tersebut,” ucap Tatang, yang belum lama ini menerima tim BPKP Ambon yang datang Kejati Malut Jumat ( 13/2 ) akhir pekan lalu..Sehingga, menurut dia, kasus ini tidak ada kerugian Negara dan kemahalan dalam pembelian kapal cepat tersebut, kasus ini tidak bisa lagi dilanjutkan ke penuntuta, karena korupsi harus terpenuhi semua unsur,” katanya. Ia juga menambahkan, mengingat tim Kejati Malut tidak memiliki tim ahli untuk menelii dan menentukan besarnya harga kapal yang dimaksud, sehingga , pihak Kejati Malut meminta bantuan ke tiga perusahaan perkapalan, yakni Sucofindo, BKI, dan ITATS.
”Dan menurut Sucofindo harga kapal berkisar Rp. 16 Milliar, sementara dana yang dikeluarkan untuk pembelian kapal Rp. 14 Milliar,” jelas Tatang. Tatang juga menjelaskan, bahwa dirinya melalui PPAT telah mengecek uang pembelian kapal cepat tersebut sampai ke Jepang, namun dari tiga kali pengiriman uang tersebut tidak ada yang mengalir ke rekening Bupati Muhammad Kasuba. (doank)
-----------------------------------------------------------------------------------
Polres Bekuk 3 Provokator Selebaran SARA

Malut Post, 16 Februari 2009Labuha – Aparat kepolisian Resort ( Polres ) Halsel, akhir pekan lalu membekuk tiga warga Halsel yang diduga penyebar selebaran berbau SARA di sejumlah desa sekitar Labuha, belum lama ini.pekan lalu. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi melakukan pengembangan penyidikan atas adanya temuan selebaran yang isinya menyudutkan sejumlah pihak belum lama ini.
Ketiga oknum provokator itu, jelas Kapolres, adalah warga Halsel, ketiganya mengedarkan selebaran di sejumlah desa di Bacan, terutama Labuha, Kupal dan Sayoang.Meski ketiganya


Kapolres Halsel, AKBP Dharma Leledapang, mengungkapkan, ketiga oknum itu, masing-masing AD, SU dan ON ditangkap
telah ditangkap, polisi masih mengembangkan penyidikan untuk mengungkap otak pelaku dibalik selebaran itu. “ Kita juga akan mencari pelaku intelektual lahirnya selebaran itu,” ungkap Kapolres.Kapolres mengatakan, kasus itu akan di ungkap tuntas untuk mendukung terjaminnya keamanan di Halsel. “Jika ada yang mengganggu ini harus bersama-sama melakukan pencegahan. Kita beda pendapat itu hal yang wajar. Tetapi tidak melakukan provokasi dan menghasut, jelas Kapolres.
Sekedar diketahui, isi selebaran itu sendiri turut mendeskreditkan suku tertentu, dan mengadu domba bupati dan wakil bupati. ( Doank )
------------------------------------------------------------------------------------
KOMUNITAS SENI BUDAYA HALMAHERA UTARA TERBENTUK

(13-02-2009)Dalam rangka mengembangkan bidang seni-budaya Halmahera Utara, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar pertemuan dengan para pemerhati seni-budaya daerah ini. Pertemuan berlangsung pada 2 Pebruari 2009 dan bertempat di pendopo kantor bupati. Pertemuan ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemeritahan Setda Halmahera Utara, Rakib Sakola, SH.Lewat sambutan, Asisten Bidang Pemerintahan menyampaikan bahwa Budaya Hibualamo sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai salah satu atraksi dalam menarik wisatawan. "Untuk itu saya harapkan lewat pertemuan ini bisa menggali kebudayaan kita" harapnya.
Acara yang dipandu oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ini menghasilkan satu kesepakatan untuk membentuk suatu wadah bernama Komunitas Seni Budaya Halmahera Utara dengan Ir. Jesaya Banari sebagai kordinatornya.
Wadah komunitas seni budaya ini disambut baik oleh para peserta. Hal ini membawa pengaruh positif terhadap generasi muda khususnya mereka yang mempunyai bakat di bidang tarik suara. Di samping itu, berbagai jenis budaya daerah juga akan dikembangkan dan dipertunjukan dalam bentuk pentas terbuka. (Doank)
----------------------------------------------------------------------------------
Semangat kekeluargaan warna pembahasan Aset Penyerahan Aset
Pemda Halteng dan Pemkot Tikep


Selasa, 17 February 2009,Pertemuan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dan Pemerintah Kota Tidore kepulauan guna membahas asset pemda Halteng yang masih berada di wilayah Hukum Kota tidore berlansung dengan semangat dan dilandasi dengan rasa kekeluargaan.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang rapat Lantai II Kantor Bupati Halteng itu Dihadiri dari Pemkot Tidore Walikota Ahmad Mahifa, Wakil Ketua DPRD H.Kader majid , Sekot Ibrahim Marajabesy, Assisten I M. Taher Wanboko, Asisten III Dra. HJ. Kartini Elake dan sejumlah kepala SKPD diantara kepala Inspedktorat Husni Husain, Ka Dispenda H. SY Hasanuddin, Kadis Kesehatan dr Harun Konoras, Kabag Umum H.Husain Alting, Kabag Hukum Bonita Manggis, Kabag Pemerintahan Hamid Abdullah, Kabag Keuangan Hj Kartini Hadadi, Kepala Pertanahan Abubakar Romidar dan Kekwan Yusuf Tamnge sedangkan dari unsur Dewan Tikep selain Wakil Ketua H. Kader Majid ada Ade Kama, Suhri Muhiddin, Gerson Lolorie, Amrin Salasa dan Samaun Hamisi,s edangkan dari pemda Halteng adalah Wakil Bupati Gawi Abas, Sekda Basri Amal, para asisten dan sebagian besar kepala SKPD serta sejumlah anggota DPRD diantaranya Ahlan Jumadil, Bustamir Arsad, Abd Rahim Ode Yani, Munandar Zakaria, Halid Langkara Dan Ridwan
karena kedua klub adalah klub besar dan mempunyai target untuk juara Liga Champions musim ini. Manchester united seperti kita ketahui bersama merupakan juara liga champion musim lalu (2007/2008) sedangkan Inter Milan adalah raja Serie A tiga musim berturut-turut. Hadi.Unsur Dewan Kota Tidore Kepulauan yang berjumlah 25 orang.untuk itu Wakil Bupati Gawi Abas Berharap agar dalam menyelesaikan persoalan ini dengan mengedepankan asas kekeluargaan, kebersamaan dengan tidak mengabaikan aturan-aturan yang ada.. Sementara itu Sekda Halteng Basri Amal sebelum menyerahakan kepada Wakil bupati Gawi Abas untuk memimpin Rapat mengatakan, bahwa Kab Halteng telah
dibekali dengan kesepakatan yang telah ditandatangi oleh kedua daerah ini pada tahun 2005 oleh Bupati Hasan Husain Doa dan dari walikota saat itu adalah Mahmud Andrias yang diketahui oleh propinsi dan dari Depdagri namun ada beberapa hal yang pemda Halteng masih ingin dipertahankan yaitu Ito gapura, dan rumah dinas kediaman Bupati, walaupun itu pahit kami dari Pemkab Halteng ini berkeinginan agar itu masih menjadi asset kita, tetapi kalau itu tidak karena dari aspek kesejarahan dan lain-lain maka itu juga tidak menjadi sebuah pemaksaan kehendak tetapi ada solusi lain kata Sekda Basri amal yang bisa menggantikan asset pemda Halteng.senada dengan Sekda Basri Amal, WAkil Bupati Gawi Abas malah kembali mempertanyakan kalau Rumah dinas Bupati mau di ambil Alih oleh Pemkot kira-kira kompenisasinya seperti apa, kami juga tidak mau kalau diberikan financial tetapi
kalau boleh dibangun sebuah Rumah atau mes sebagai kompesasi yang akan menjadi asset Halteng di Tikep kata Gawi Abas. Halid Langkara anggota DPRD Halteng dan Asisten I M.Zen Umasangaji berpendapat sebaiknya ini tetap menjadi milik Pemda Halteng yang mempunyai nilai histories , sedang
kan asset-aset yang tidak berada di wilayah Hukum baik Pemkab Halteng Maupun Pemkot Tikep seperti asrama mahasiswa di sepakati asrama mahasiswa yang berada dimanado milik Pemkot Tikep, dimakasar asrama putra milki Tikep, asrama Putri milik Halteng sedangkan asrama mahasiswa di Jokjakarta adalah milik Pemda Halmahera Tengah
Pertemuan yang berlangsun dalam 2 sesi yaitu sesi pertama hingga pkl 13.00 untk rehat dan sholat kemudian sesi ke 2 dari pkl 14:00 hingga berakhir pkl 16.10 wit
Kendatipun rapat ini telah berakhir dengan kesepakatan bersama namun belum dapat ditandatangani berita acara penyerahan,kendati pun Bagian Hukum pemkot Tikep telah menyiapkan draf berita acaranya.Wakil Bupati Halteng Gawi Abas sebelum menutup pertemuan ini mengatakan point berita acara itu akan dipelajari dulu,karena Wakil Bupati yang mengikuti pertemuan maka Bupati Halteng yang akan menandatangani berita acara itu nanti di Kota Tidore Kepulauan.

Dari Weda Staf Humas Halteng Husen Umagapi.(Doank)


sumber berita dari Websaite masing-masing Kabupaten Daera(propinsi,halteng,halut,halsel,haltim)

OPINI


KADO BUSH UNTUK OBAMA
Oleh : Ruhan Muksin


Siapa tidak kenal presiden AS ke 43 (BUSH), presiden yang berdalil melawan terorisme untuk perdamayan dunia ironinya para terorisme selalu di tujukan kepada Negara-negara timur tenggah yang berakhir dengan runtuhnya penguasa Iraq Saddam Husain, persiden Iraq yang perna mengalahkan AS dalam perang teluk.
Agresi milter AS ke afganisan awal dari perang timur tengah yang berdalil melawan terorisme yang ditujukan kepada Osama Bin Laden dan pengikutnya, agresi yang menimbulkan penderitaan masyarakat sipil. Masyarkat yang harus dilindungi harus menjadi korban keganasan militer AS. Agresi milter ke afganistan meluas hingga ke Iraq dengan dalil Iraq menyimpan senjata pemusnah masal sampai ini senjatah yang menjadi alasan AS untuk mengusai Iraq. namun belum ada bukti bahwa sejata itu benar-benar ada.
Perang timur tenggah berakhir dengan penderitaan warga timur tenggah namun penderitaan ini menjadi mala petaka bagi perekonomian AS dengan terjadinya Krisis AS, krisis yang terjadi pada AS bukan hanya program pengurangan pajak korporasi yang bernilai 1,35 triliun dolar AS atau kredit macet. Namun perang timur tengah juga salah satu penyebab terjadinya krisis AS dimana terjadi pembengkakan biyaya perang yang dikelurkan AS cukup besar dan kondisi timur tenga yang tidak stabil yang menyebabkan eksploitasi minyak dari timur tengeh ke AS tidak berjalan dengan lancar.
Agresi Israel di awal 2009 yang mengakibatkan aksi solidaritas anti Israel dan AS oleh masyarakat dunia membuat AS kehilangan kepercayaan oleh Negara-negara anti perang, Israel yang merupakan kaki tangan AS sehingga dengan lelusa melakukan agresi militer ke palistina dengan perlengkapan perang dari AS, Israel yang berdailil memburu kelompok hamas namun warga non hamas pun harus dikorbankan. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak berdaya dibawa kekuasaan AS sehingga tidak ada hukuman bagi pelangaran HAM dalam perang timur tenggah.
Bush yang mengahiri karirnya dengan berbagai masahala yang melanda AS dan akan di tangung oleh presiden obama, presiden yang penah menempuh pendidian di negri ini. Apakah oabam bisa menyelesaikan persoalan yang melanda AS dan Langkah awal obama dengan tegas menutup penjara Gwantanamo, penjara yang di gunakan bush untuk mengurung orang-orang yang melawan kekuasaannya, penjara ini juga terjadi pelangaran HAM selama masa bush berkuasa di negri paman sam.
Masih benyak lagi masahala yang melanda AS dimana masahala yang menguncang AS yaitu krisis keuangan yang membuat begitu banyak masyarakat kehilangan pekerjaan sehingga mayarakat menahru harapan kepada presiden baru AS (Obama), belum lagi obama harus mengembalikan kepercayaan Negara-negara timur tengah dan negara-negara anti perang terhadap AS.
Perjalanan seorang obama masih panjang namun obama bak dewa penyelamat buat orang-orang yang ditindas AS selama Bush berkuasa, namun obama juga seorang manusia yang tidak luput dari kehilafan ataukah janji yang pernah di ucapkan dalam kampanye hanyalah politik menuju gedung putih dan Amerika tetaplah Amerika. Mari kita tunggu janji-janji obama apakah di adalah dewa ataukah penjelmaan dari bush..,(’!’) (El)



PUDARNYA PESONA NEW REPOEBLIK (N’R)
“sebuah refleksi di hari jadi N’R ke – 2”


Jangan mau jadi pengecut…!
Hidup sekali harus berarti
Ada yang berubah, ada yang bertahan
Sebab zaman tak bisa dilawan
Yang pasti kepercayaan harus tetap di pertahankan. ( CH )
Mungkin sepenggal kalimat diatas tidak asing lagi bila terdengar di telinga kita. Dimana kalimat tersebut terukir manis dari tangan seorang sastrawan yang telah lama pergi meninggalkan kita semua. Dia adalah Chairil Anwar, namun karya-karyanya masih selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia. Terutama dikalangan pencinta seni tanah air ini.Begitu pula dengan salah satu komunitas seni yang di deklarasikan pada tanggal 14 Februari 2007 di manado ini menggunakan kalimat tersebut sebagai motto penggerak semangat didalam komunitas ini. Sebuah komunitas yang beranggotakan 14 orang (6 anggota perempuan, dan 8 anggotya laki-laki) didirikan dengan landasan kebersamaan dan kecintaan akan seni itu sendiri. Karena bagi mereka seni merupakan jalan ke-3 (tiga) untuk melakukan revolusi. Sudah begitu banyak yang telah dilakukan new repoeblik sehingga komunitas ini dapat dikenal dikalangan mahasiswa maluku utara di manado. Walaupun berbagai rintangan yang menghadang di setiap langkah N’R ini, mereka tetap optimis dan yakin bahwa dengan kebersamaan yang dimiliki, segala bentuk rintangan akan mereka hadapi bersama. Namun bagi penulis sendiri komunitas New Repoeblik ini sudah mampu membuat semua orang (khususnya mahasiswa maluku utara yang berstudi dimanado) menjadi iri akan kehadiran New Repoeblik. Dalam arti bahwa, iri kepada rasa kebersamaan yang dibangun oleh anak-anak yang rata-ratanya angkatan 06 ini. bukan berarti penulis ingin membandingkan rasa kebersamaan antara angkatan yang satu dengan yang lain.
Namun seiring berjalannya waktu, semangat-semangat yang melekat di tubuh anak-anak N’R ini lambat laun mulai memudar, entah mengapa eksistensi N’R yang telah menjadi kebanggaan mahasiswa maluku utara di manado ini seakan hilang termakan oleh waktu. Mungkin terlalu banyak faktor-faktor kecemburuan yang tidak menginginkan kehadiran komunitas New Repoeblik sehingga mereka berusaha untuk memecah belahkan semangat-semangat anak-anak new repoeblik ini ataukah para punggawa-punggawa N’R sendiri yang sudah tidak lagi memiliki rasa kebersamaan dan mulai mencari jalan sendiri-sendiri (ona waje nyinga matomoi). Semua itu saya kembalikan kepada seluruh punggawa New Repoeblik sendiri. apakah perjalanan yang telah jauh kita lewati bersama dengan penuh suka dan duka (meski lebih banyak dukanya) ini harus berakhir di hari jadi New repoeblik yang kedua. Mungkin ini menjadi sebuah refleksi yang harus kita renungi bersama. Kenapa dan ada apa? yang sehingga komunitas seni ini harus terpuruk di hari bahagia ini? Itulah yang harus kita pertanyakan pada diri kita sendiri. hanya sebuah solusi bodoh yang penulis ingin sampaikan yaitu seperti yang tertulis dalam lirik lagu dari grup band kerispatih “bila rasaku ini adalah rasamu” satu rasa kebersamaan untuk membangkitkan kembali komunitas seni ini (cieeeee sama deng film-film saja eeeeeee). hingga komunitas seni yang sudah kita bangun bersama selama dua tahun ini akan tetap eksis dan bisa terus melahirkan ide-ide kreatif yang mampu menggoncangkan Manado, Maluku Utara, dan Tanah Air Indonesia tercinta.
Apabila ada kata-kata yang menyinggung hati dari teman-teman New Repoeblik maupun kawan-kawan pembaca tabloid LOGA-LOGA sekalian saya mohon maaf.

Thanks for all

N g o f a G u r a

KARYA SASTRA


JINGGA ITU WARNAKU
Art : PjG 66


Kisah ini mulai kutulis saat semua tak lagi mampu kusimpan sendiri dalam rongga-rongga otak jongkok ku yang mulai bising kini. Entah ini kisah yang keberapa kalinya, akupun tak mampu lagi untuk menghitungnya. Aku percaya setiap kita pasti pernah punya satu kisa terindah dalam hidup ini, hanya satu satu kali dan tak akan pernah terulang dilain waktu, walau sempat terjadi kisah-kisah yang lain aku yakin rasanya tak akan sama. Detak-detak nadikupun kian kurasakan lemah, entah karena sudah sampai waktuku untuk pulang keharibaannya ataukah kehancuran kisah indahku yang telah mematikan raga kumalku, resahku semakin mengelitik roh suci pemberian sang illahi untuk keluar dari jasad rapuh ini.
Haripun kian petang sang jingga warna idamanku, yang hadir dari bias sang mentari yang lelah bersinar kian memudar terlihat bahkan berkesan pekat hitam. Aku tak tahu harus berdiskusi dengan siapa lagi, semua manusia terasa menjadi musuh-musuhku kini. Sang sepipun terlalu lama memberi solusi. Terasa derap langkahku bagai digilir kematian, inikah yang namanya kerapuhan, segalanya terasa gampang hancur bahkan prinsip hidup yang selama ini menjadi senjata ampuhku untuk melawan kesepian kian tergoyahkan, semuanya seperti bermain dengan gelombang tanpa kemudi, hanya tersisa sebila papan sisa-sisa dari biduk retakku yang terakhir untuk bertahan. Semua kian terasa kosong sampai-sampai udarapun tak kurasa dalam tiap helaan nafasku.
Hidup bagai dikekang, terasa sempit. Kalaupun terlepas aku hanya bagaikan anak panah tanpa arah, menyusuri jalanan sempit sampai akhirnya jatuh terinjak kaki-kaki optimisme dan patah. Ku panggil dia Jingga. Aku mengenal dia lewat medium abstrak, tak pernah kusangkah sketsa wajah ayu yang sering kugores dibibir pantai benar-benar nyata adanya, berjalan dan hidup bersama imaji liarku. Walau tak sesempurna khayalan nakalku namun senyumannya sudahlah cukup untuk menjadikannya seorang Hawa tanpa cacat dimataku.semuanya berjalan sesuai dengan lembaran scenario takdir. Bertemu di bibir pantai Andalusia, menjalin kasih sampai akhirnya berdiri kokoh tembok keraton kasta menuliskan bait-bait perpisahan. “Kita hanyalah sebagian dari manusia yang kesakitan saat berbahagia, cinta tak punya mata hanya nyali, namun kita masih terlalu kecil untuk melawan sang suhu sakti yang telah berabad-abad tahun lalu mengoreskan manuskrip adat untuk keluargaku, aku mencintaimu dengan hati yang kuat, namun kelelahan bathinku telah menghisap semua air cintaku ditelaga hati ini. Biarkan aku pergi dengan tarian duka, tak usalah kau mengiringi apalagi sampai harus menangisi semuanya.”
Tak ada air mata apalagi sampai menangis, saat mulut sang pujaan berhenti berucap tentang perihnya perpisahan. Lakon hidupkupun seketika tak berbentuk, yang ada dihati hanyalah prasasti kepedihan yang tiada tara. Aku benci dengan semuanya yang telah begitu tega menutup mata hatinya untuk sekedar menoleh manatap wajahku. Kenangan tentang Jingga masih saja datang menemani malam-malam sepiku, begitu indah senyuman itu. Senyuman yang sempat membuat aku lupa kalau tak ada manusia yang sempurna didunia ini. Matanya yang hitam indah seakan terus megawasi kesendirian ini, jentik-jentik bulu matanya seperti mengoda rasa lupaku pada perih. Tawa-tawa kecil bagai membawa aku kembali pada masa kecil penuh bahagia. Jingga berat rasanya untuk kuterima semua yang terjadi, tak adakah lagi ruang ataupun celah

sempit untuk kulurkan tanganku sedetik saja menggenggam jemarimu seperti waktu-waktu kamarin? Inilah kelemahan manusia yang paling parah, tak pernah bisa mengembalikan waktu walau hanya sepersekian detik saja. Aku terdampar dipulau ragu, hanya tuhan yang tahu aku menangis dimalam setelah perpisahan itu.
Malam telah menyapa, bersama sejuta kerlap-kerlip punggawa kecilnya menghiasi dewi malam yang mengurai rambut indahnya, namun sayang sang panglima lembut tak mau datang menampakan cahayanya, kenapa mesti takut untuk keluar dari balik kabut tebal itu, aku tak akan menatap matamu dalam-dalam malam ini. Aku tak punya waktu untuk itu dan sejujurnya aku malu kalau engkau sampai tahu kalau aku telah berpisah dengan Jingga. Biarkan semuanya menjadi misteri. “setiap kita adalah sang duka, entah ada cinta ataupun tidak, kepedihan dan luka pasti juga akan menghampiri. Berarak-arak senyuman tanpa sang kekasih tercinta bagai menatap ratu tanpa mahkota kilauan, tak ada keindahan semua surga telah tergusur oleh amarah dan rasa benci.” Tolong beritahu kabar dari kekasihku yang tak termiliki, wahai angin malam. Aku merindukannya, merpati-merpati kecil ciumlah amis darahku yang terus mengalir dari lubang hatiku. Tak usalah kalian mengejek kerapuhanku.
Saat itu kurang dua hari, aku genap berusia 20 tahun. Bertemu dibibir pantai Andalusia saat dia sedang berlibur bersama keluarganya. Mataku sempat tak berkedip hampir tiga ratus enam puluh detik, tak pernah terbayangkan kalau perempuan yang selama ini hanya hidup dalamn angan-anganku ternyata benar-benar ada, bernafas mampu berbicara tak seperti fantasi bisuku selama ini. Gagap aku didepannya, sampai menghilang raga indah itu dari hadap mataku. Saat sadar penyesalanlah yang tertinggal, maki hatiku kenapa juga aku tak sempat berkenalan dengannya. Pertemuan pertama yang tanpa perkanalan itu terus memburu tidur malamku. Lepas empat bulan kemudian baru aku bertemu lagi denganya, disebuah balai budaya keraton sanjaya agung, semua berlalu tanpa saling mengenalkan diri. Aku masih terlalu takut berhadapan sendirian dengan sang bidadari yang selama ini hidup dalam ruang hatiku. Barulah dua minggu kemudian semua tentang dia menjadi jelas, saat itu ada pagelaran seni teater ditaman seni Puritan jaya. Sejuta cerita lucu indah terangkai disudut panggung kecil itu.
Semua berlalu bagai mimpi, sebuah keajaiban kontruksi daya khayal manusia terbukti mampu memberi rupa yang nyata. Inilah kekuatan mimpi memiliki dimensi mesterius yang tak bisa ditembus secara kasa mata. Lakon telah dipilih, pemain telah siap. Lembaran takdir mulai dibuka perlembar, tanpa pembatas bahkan tanpa alunan musik yang menjadikan latar cerita kian romantis untuk dibacakan. Diirirngi sekelompok pemain teater pemula kubuka dengan pelan sangat hati-hati story book ku yang mungil, bertepi kembang indah pehias keindahanya Jinggaku malam itu. “kenalkan namaku Aling.”
To Be Continue………….

Nantikan kelanjutan seru cerita ini diedisi ke-3..



PUISI
KECEWA


Aku telah dihianati oleh pemandanganku, Aku telah disakiti oleh janjiku, Aku telah didustai oleh kesetiaanku, Aku telah dikecewakan oleh masalahku, Aku telah dipecundangi oleh keteguhanku, Aku telah dicurangi oleh perasaanku, Aku telah dipatahi oleh semangatku, Aku telah dihancuri oleh keesaanku, Aku telah ditinggali oleh kejujuranku, Sakit dihati, pedih luka dihati… tetapi… Aku tidak menyerah pada kegagalanku, Aku sudah sadar dari mimpiku, dan Aku sudah hidip dalam kematianku,…..bayangan dirinya selalu hadir menjelma…menciptakan sekat dan dinding untuk memisah antara harapan dan yang nyata, Kini aku kau hilangkan dalam ingatanmu, sedangkan aku masih tergoda dengan kuatnya ingatan bersamamu dulu…karena… engkaulah yang mengawali aku tergoda… kekasih… Engkaulah yang menggoda, Rinduku setiap malam bersama hayalku yang ingin ku lukiskan agar Engkau tau.

Manado 18 Feb 2009
Adhiman. M . Sangadji

PROFIL



Suparjo sao Hi.syaid, biasa di pangil joken, lahir di sahu, Maluku Utura pada tanggal 30 oktober 1984, pria yang hobi main catur dan dengar musik ini adalah anak ke 5 dari 7 bersaudara. Pria yang suka makan nasi goreng dan suka minum kopy mix ini Menamatkan pendidikan Dasarnya di SD N sahu, kemudian melanjutkan ke SLTP N 2 Taliabu Barat, dan SMA N 2 Sorong. setelah menamatkan sekolahnya di sorong, kemudian dia melanjutkan sekolahnya ke salah satu universitas negeri di Manado Universitas Sam Ratulangi, Fakultas MIPA, Jurusan Matematika.
Nama Lengkap : Suparjo Sau Hi. Syaid
Nama Pangilan : Joken
TTL : Sahu 30 oktober 1984
Pengalaman organisasi dan prestasi yang pernah di capai:
PMII Cabang Manado
Pengurus Mahkota Bidang Pengembangan Anggota dan Organisasi ‘sekarang’
Ketua Asrama Maluku Utara Babullah I ‘Sekarang’
Pengurus Biro Kerohanian FMIPA UNSRAT 2007-2008
Sekretaris BKM Bola FMIPA 2007-2008
Koordinator Advokasi dan Propaganda Senat FMIPA UNSRAT ‘sekarang’
Koordinator Pengembangan SCIENCE HIMMATIKA UNSRAT 2007-2008
Koordinator Pengembangan Minat dan Bakat HIMMATIKA USRAT 2008-2009
Penyusun Materi Kompetisi Matematika Tinggkat SMA se-Manado, Minahasa, Bitung, Bolmong tahun 2007
Salah satu Instruktur Mata Kuliah Pengenalan Komputer FMIPA 2008
Peringkat Kedua MTQ UNSRAT 2005
“berikut petikan wawancara Logaloga dengan Suparjo”
Logaloga = apa yang menjadi latar belakang anda, sehingga memilih manado sebagai tempat kuliah anda, dan mengapa memilih Matematika sebgai besic study anda?
Joken = saya memilih manado karena, di manado untuk biaya hidup di manado agak murah dengan ternate dan mengapa saya memilih matematika sebagai besic study saya karena dari SD saya sudah suka matematika dan Nilai-nilai matematika saya di SD bagus-bagus.
Logaloga = selain kota manado, adakah kota lain yang perna terlintas di pikiran anda untuk menjadi tempat kuliah anda?
Joken = adah si, pertama itu ITS Surabaya,di makasar dan juga perna kuliah di Ternate F.Teknik Sipil.
Logaloga = setelah anda kuliah di Manado, suasana apakah yang anda rasakan setelah kuliah beberapa tahun ini?
Joken= allhamdulillah, suasana yang saya rasakan yaitu keakrapan antara mahasiswa asal maluku utara yang kuliah di manado terjalin dengan baik, karakter mahasiswa Manado asala maluku utara berbeda dengan mahasiwa asal maluku utara yang kuliah di daerah lain, dan cwe-cwe di manado asoy-asoy....heee
Logaloga = menurut sumber yang saya dengar, anda perna mendapat IP= 4, apakah benar?, dan itu disemester berapa?
Joken = ya....itu benar,di semester 1.
Logaloga = menurut sumber yang bisa dipercaya, bahwa anda sudah mau menyelesaikan study anda?
Joken = mmmm........itu benar, tapi belum ada judul dan masih ada rentang waktu satu tahun lebih.untuk mata kuliah si sudah lulus semuah dengan nilai yang bagus-bagus.(El)

BIOGRAFI



Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi

Dr. Gerungan Saul Samuel Yacob Ratulangi yang lebih dikenal dengan nama Sam Ratulangi dilahirkan pada tanggal 5 Nopember 1890 di tandano, Sulawesi utara. adalah seorang politikus Minahasa dari Sulawesi Utara, Indonesia. Beliau adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No.590/Tahun1961, tanggal 9 Nopember 1961Sam Ratulangi juga sering disebut-sebut sebagai tokoh multidimensional. Beliau dikenal dengan filsafatnya: "Si tou timou tumou tou" yang artinya: manusia baru dapat disebut sebagai manusia, jika sudah dapat memanusiakan manusia.Setelah menamatkan Hoofden School (sekolah raja) di Tandano, ia meneruskan pelajarannya ke sekolah Teknik (KWS) di jakarta. Pada tahun 1915 ia berhasil memperoleh Ijazah guru ilmu pasti untuk Sekolah Menengah dari Negara Belanda dan 4 tahun kemudian memperoleh gelar dokter Ilmu pasti dan Ilmu alam di swiss. Di Negeri Belanda ia menjadi ketua Perhimpunan Indonesia dan di Swiss menjadi ketua organisasi pelajar-pelajar Asia.Setelah kembali dari Eropah, Sam Ratulangi mengajar ilmu pasti di AMS (setingkat SMA) Yogyakarta dan kemudian pindah ke Bandung mendirikan Maskapai Asuransi Indonesia Selama 3 tahun, 1924 -1927 ia diangkat sebagai Sekretaris Dewan Minahasa Di Manado Jabatan itu dimanfaatkannya untuk kepentingan masyarakat dengan membuka daerah baru untuk pertanian, mendirikan yayasan dana belajar dan lain-lain. Atas perjuangannya yang gigih, Pemerintah Belanda menghapuskan kerja paksa di Minahasa.
Sewaktu menjadi anggota Volksraad pada tahun 1927, Ratulangi mengajukan tuntutan agar Pemerintah belanda menghapuskan segala perbedaan dalam bidang politik ekonomi dan pendidikan antara orang Belanda denganorang Indonesia Pada tahun 1932 ia ikut mendirikan Vereniging van Indonesische Academici (Persatuan Kaum sarjana Indonesia) Organisasi ini bertujuan menghimpun para sarjana Indonesia yang akan membimbing rasa kebangsaan kepada rakyatnya Awal Agustus 1945 Ratulangi diangkat jadi anggota Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia Setelah RI terbentuk, ia diangkat jadi Gubernur Sulawesi Ia ditangkap Belanda dan dibuang ke Serui, Irian Jaya, setelah PBB memperjuangkan Sulawesi tetap menjadi bagian RI.Sam Ratulangi juga adalah Gubernur Sulawesi yang pertama Beliau meninggal di Jakarta dalam kedudukan sebagai tawanan musuh pada tanggal 30 Juni 1949 dan Jenazahnya kemudian di makamkan di TondanoNamanya diabadikan dalam nama bandar udara di Manado yaitu Bandara Sam Ratulangi dan Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi.
Sumber : “ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas”
“Related Links ”