Diskusi tentang valentine
Tema: “valentine antara budaya dan agama”
Jumat 13 februari 2009.menjelang sebuah moment besar yang biasanya paling di tunggu tunggu Kaula Muda Seluruh Dunia yaitu Hari Valentine atau di sebut sebagai hari berbagi kasih sayang dan cinta yang biasanya di peringati setiap Tanggal 14 februari ini.Dengan tema“Valentine Di Antara Budaya Dan Agama”sebuah diskusi yang dilaksanakan Kelompok Study Club SLIMUT yang dikoordinator Oleh Sudirman ini.dengan menghadirkan Pembicara Ketua Umum PMII cabang manado Fikri Tamau sebagai pembicara dengan menggunakan Prespektif Budaya dan Bpk.Hi.Husen Buchori S.Ag sebagai dengan Prespektif Agama namun bapak Husen tak sempat menghadiri.diskusi yang bejalan sekitar 1 jam dan dihadiri oleh kurang lebih 30 orang
“Kami melaksanakan diskusi ini ditujukan kepada mahasiswa Maluku Utara agar lebih berhati-hati dalam merayakan momen ini”, ungkap Sudirman. Pernyataan ini kemudian dikuatkan dengan adanya fakta yang menyebutkan bahwa di negara-negara eropa sebagaian besar wanita harus kehilangan (maaf) keperawanannya. Diskusi ini kemudian menerangkan bahwa perayaan valentine juga mempunyai dampak positif dan negatif. Seperti yang di ungkapkan oleh sahabat Fikri bahwa dari sisi positifnya valentine juga bisa mengurangi tingkat kekerasan di Indonesia, kemudian dari dampak negatifnya yaitu perayaan valentine yang menyimpang dari norma-norma kesusilaan.
Untuk itu sebagai kawula muda yang merayakan valentine agar lebih berhati-hati dalam hal ini merayakannya secara positif agar tidak menyimpang dari norma-norma kesusilaan dan agama.(oenoe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar